Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Masyaraka Relawan Indonesia
(MRI) Jakarta Raya, Ahad,(15/2) menggelar Aksi Relawan Bersih-Bersih Sarana
Umum di 8 Kota di Jabotabek.
Aksi bersih-bersih fasilitas umum ini bertujuan meringankan beban masyarakat, karena pascabanjir masyarakat biasanya lebih fokus membersihkan rumahnya sendiri. Fasilitas umum terkadang belum tersentuh. “Kami mengajak warga masyarakat untuk berempati dan mau membantu saudara-saudaranya yang terkena banjir untuk bergabung bersama relawan aksi,” ujar Nanang.
Masyarakat Relawan Indonesia sudah merencanakan aksi serupa tidak hanya untuk di hari Ahad ini saja, namun akan diadakan secara berkala. Ajakan para relawan dalam aksi ini sudah terlihat di Jl. Kampung Melayu Kecil 1, Bukit Duri Jakarta Selatan. Puluhan warga dan relawan MRI-ACT bahu-membahu membersihkan halaman dan ruang kelas SDS Perguruan Rakyat 2. “Ya senang sekali ternyata ada yang memperhatikan lingkungan kami. Kami terbantu anak anak bisa cepat sekolah dan ibadah dengan tenang,” tutur Yadi (58), warga setempat.
Selain Bukit Duri Jakarta Selatan, aksi juga diadakan di Jakarta Pusat yakni membersihkan Masjid Khair Jami Muttabiin, Jl.Karet Pasar Baru Barat KPBB RTO8/05 Karet Tengsin. Saat banjir melanda masjid ini juga terendam karena ketinggian air di luar masjid mencapai 1,5 - 2,5 meter akibat luapan Kali Krukut. Warga mengungsi di lantai 2 masjid ini.
Di wilayah Petamburan aksi relawan MRI tak hanya membersihkan lingkungan musala Al-Musyarofah, namun juga menambal ubin musala yang pecah akibat banjir. Di wilayah Jakarta Timur aksi menyasar Musala Baabussalam, Kampung Pulo RT 007/04 Kelurahan Pinang Ranti.
Sementara bergeser keluar wilayah Jakarta, di Bekasi, Perum Pondok Gede Permai, Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jati Asih menjadi target relawan. Di sini relawan MRI Kota Bekasi membersihkan Masjid dan Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) Al-Badriyah di perumahan itu. Di Kota Tangerang, kompleks Ciledug Indah 1 yang beberapa hari lalu terendam cukup dalam oleh banjir juga menjadi sasaran aksi relawan MRI Kota Tangerang. Usai aksi besih-bersih, warga sekitar aksi mendapatkan distribusi nasi kotak dari Sentra Dapur Sosial ACT. (sat/mhjr)
Aksi bersih-bersih fasilitas umum ini bertujuan meringankan beban masyarakat, karena pascabanjir masyarakat biasanya lebih fokus membersihkan rumahnya sendiri. Fasilitas umum terkadang belum tersentuh. “Kami mengajak warga masyarakat untuk berempati dan mau membantu saudara-saudaranya yang terkena banjir untuk bergabung bersama relawan aksi,” ujar Nanang.
Masyarakat Relawan Indonesia sudah merencanakan aksi serupa tidak hanya untuk di hari Ahad ini saja, namun akan diadakan secara berkala. Ajakan para relawan dalam aksi ini sudah terlihat di Jl. Kampung Melayu Kecil 1, Bukit Duri Jakarta Selatan. Puluhan warga dan relawan MRI-ACT bahu-membahu membersihkan halaman dan ruang kelas SDS Perguruan Rakyat 2. “Ya senang sekali ternyata ada yang memperhatikan lingkungan kami. Kami terbantu anak anak bisa cepat sekolah dan ibadah dengan tenang,” tutur Yadi (58), warga setempat.
Selain Bukit Duri Jakarta Selatan, aksi juga diadakan di Jakarta Pusat yakni membersihkan Masjid Khair Jami Muttabiin, Jl.Karet Pasar Baru Barat KPBB RTO8/05 Karet Tengsin. Saat banjir melanda masjid ini juga terendam karena ketinggian air di luar masjid mencapai 1,5 - 2,5 meter akibat luapan Kali Krukut. Warga mengungsi di lantai 2 masjid ini.
Di wilayah Petamburan aksi relawan MRI tak hanya membersihkan lingkungan musala Al-Musyarofah, namun juga menambal ubin musala yang pecah akibat banjir. Di wilayah Jakarta Timur aksi menyasar Musala Baabussalam, Kampung Pulo RT 007/04 Kelurahan Pinang Ranti.
Sementara bergeser keluar wilayah Jakarta, di Bekasi, Perum Pondok Gede Permai, Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jati Asih menjadi target relawan. Di sini relawan MRI Kota Bekasi membersihkan Masjid dan Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) Al-Badriyah di perumahan itu. Di Kota Tangerang, kompleks Ciledug Indah 1 yang beberapa hari lalu terendam cukup dalam oleh banjir juga menjadi sasaran aksi relawan MRI Kota Tangerang. Usai aksi besih-bersih, warga sekitar aksi mendapatkan distribusi nasi kotak dari Sentra Dapur Sosial ACT. (sat/mhjr)
0 Komentar