Laut Indonesia di Tahun 2016

00.11
Laut Indonesia
Thn 2015 telah berganti, waktu ini angan-angan & doa terucap buat satu th ke depan. 2016 yg lebih baik lagi. Terkecuali resolusi diri, pasti perbaikan utk keadaan lingkungan negara ini serta mesti jadi prioritas. jangan bencana alam parah mengambil lagi duka bagi penduduk Indonesia justru sebab kecerobohan & ulah penduduk itu sendiri. Thn 2016 selayaknya jadi titik balik kepedulian penduduk Indonesia atas kerusakan alam yg telah demikian parah. Tengok saja betapa buruknya resiko dari kebakaran hutan Sumatera & Kalimantan th 2015 silam.
Tetapi terkecuali hutan, ketajiran Indonesia yg sekarang ini diambang kerusakan datang dari laut.
Dari page National Geographic dikutip, menurut perkiraan sekarang ini 30 prosen dari terumbu karang di planet ini sudah hancur akibat meningkatnya suhu laut di seluruhnya Samudera. Rusaknya terumbu karang & ketajiran laut di dalamnya dengan cara segera diakibatkan oleh pemanasan global, el nino, & pengasaman laut sebab limbah beracun yg menggenang sampai ke laut.
Lantas macam mana trik menjaga nasib laut Indonesia biar tambah baik lagi di th 2016 ini?
Dari page National Geographic dikutip, Direktur Konservasi & Keanekaragaman Hayati Laut, Ditjen Pengelolaan Area Laut mengemukakan sekarang ini Indonesia masihlah berada kepada keadaan kekurangan wilayah konservasi laut. Idealnya lokasi konservasi laut Indonesia berada di angka 20 juta hektare. Tetapi, sampai thn 2015 Indonesia baru mempunyai kawasan konservasi laut seluas 17,2 juta hektare. Artinya tetap ada 2,8 juta hektare lagi yg mesti cepat diaktivasi.
Buat didapati, kawasan konservasi laut merupakan kawasan atau wilayah yg dilindungi di lautan luas dikarenakan lingkungan alaminya. Kementerian Kelautan & Perikanan dibawah pimpinan Menteri nyentrik Susi Pudjiastuti menargetkan perluasan wilayah konservasi laut Indonesia banyaknya 31 juta hektare. Target ini ditetapkan berdasar kebijakan global yg menuntut 10% wilayah perairan di tiap-tiap negeri utk dikonservasi.
Sekarang Ini memasuki thn 2016, bahkan pasca beberapa ratus wilayah di Indonesia pilih Kepala Daerah yg baru terhadap Pilkada cepat th 2015 tempo hari, nasib perairan Indonesia ditentukan oleh kebijakan kepala daerah yg baru. Apabila wilayah konservasi laut konsisten dimaksimalkan dgn kebijakan kepala daerah yg baik, nasib maritim Indonesia mampu dipertahankan.
Lebih-lebih jikalau menonton fungsi positif dari wilayah konservasi laut Indoenesia yg sanggup membuahkan keuntungan ekonomi berlimpah. Pemanfaatan mangrove, terumbu karang, daun lamun, & ekosistem bawah laut yg terawat mampu jadi sumber pengembangan produksi ikan yg berkelanjutan. Surga bagi jutaan ikan yg siap dipanen tiap-tiap harinya.
Siapa yg mampu menolak menyaksikan laut biru Indonesia dgn produksi ikan jutaan ton tiap-tiap harinya? (cal)
img : blog.hulaa.com
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section