Korea Utara Luncurkan Bom Nuklir Hidrogen!

20.36
gempa-akibat-bom-nuklir-korea-utara
Bagi warga Indonesia, penyebab gempa dipahami lantaran kegiatan lempeng tektonik yg berada dibawah permukaan bumi. Atau barangkali ke-2 gempa berlangsung sebab kegiatan vulkanik di dekat gunung berapi yg sedang mengalami erupsi atau letusan. Tapi nyatanya, penyebab gempa bumi sampai tertulis oleh seismograf dapat serta berlangsung diluar dua bisa jadi itu.
Betulkah begitu?
Hri ini, Rabu, 6 Januari 2016 sebahagian gede penduduk yg berada di daratan Korea mengaku merasakan getaran gempa yg pass kuat. Bahkan tubuh meteorologi Jepang & dinas pemantau gempa yg dipunyai oleh Pemerintah Amerika Serikat USGS Earthquake Hazards Acara mencatat adanya getaran gempa berkekuatan 5,1 SR di wilayah daratan Korea Utara.
Catatan lebih kumplit yg mampu dipandang dari page http : //earthquake.usgs.gov/ menunjukkan pusat guncangan gempa berada di sekiar 21 Kilo Meter timur laut Sungjibaegam, Korea Utara, bergetar terhadap tanggal 6 Januari 2016 pukul 01.30 UTC atau seputar 08.30 pagi WIB.
Tapi anehnya, kedalaman gempa terdaftar oleh sesimograf USGS berada di kedalam 0.0 kilo meter, artinya gempa ada di permukaan tanah? Memangnya sanggup?
Factor ini serta jadi tanda bertanya gede yg sedang heboh dibicarakan netizen sarana massa, dikarenakan tidak sedikit pihak mengaitkan guncangan gempa di Korea Utara ini berlangsung bukan dikarenakan gerakan vulkanik ataupun tektonik sama sekali.
Dari page CNN dikutip, juru berbicara Pemerintahan Jepang mengemukakan bahwa guncangan gempa tersebut dapat dijamin merupakan uji mencoba senjata nuklir milik Pemerintahan Korea Utara. Apalagi, guncangan gempa ini berada di dekat wilayah uji cobalah nuklir Korea Utara seperti yg sempat dilakukan oleh negeri komunis ekstrem itu terhadap th 2013 silam.
Dikonfirmasi oleh CNN.com, pemerintah Korea Utara telah launcing konfrimasi bahwa gempa bumi yg berlangsung terhadap Rabu pagi 6 Januari 2016 yakni suatu uji mencoba bom hidrogen, senjata perusak nuklir generasi baru yg miliki kapasitas kerusakan berkali-kali lipat lebih jelek ketimbang bom nuklir generasi awal.
Berarti ledakan itu yaitu uji mencoba nuklir Korea Utara utk keempat kalinya. Terakhir, Korea Utara melaksanakan uji mencoba nuklirnya yg ke3 thn 2013 dulu. Ketika itu juga, uji mencoba bom nuklir Korea Utara thn 2013 pernah menyebabkan gempa bumi berkekuatan 4,9 SR.
Dilansir dari page Kompas, Korea Selatan sempat memperkirakan bahwa Korea Utara mempunyai 2.500 ton sampai 5.000 ton senjata kimia. Bahkan saat ini rezim dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-UnKorea Utara sedang mengembangkan bom hidrogen atau bom termonuklir yg menggunakan ledakan fusi dalam suatu reaksi berantai. Kapabilitas bom hidrogen ini jauh lebih merusak ketimbang bom nuklir generasi awal. (cal)
img : freezonemediacenternews.com
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section