Banjir, Warga Tangerang Mengungsi

00.30
TANGERANG –Meski sebagian wilayah banjir di Jakarta mulai surut sejak Kamis malam, namun aktivitas evakuasi Aksi Cepat Tanggap (AC) terus berlanjut. Kali ini Tim rescue unit Disaster Emergency Responses (DER) – ACT melakukan evakuasi korban banjir di beberapa desa di wilayah Kabupaten Tangerang, Jum’at (13/2).
Pada Jumat pagi hingga siang, tim rescue DER yang dipimpin oleh Asep Almahdi melakukan evakuasi warga Kampung Pondok, Desa Jenggot, Kecamatan Mekarbaru Kabupaten Tangerang. Sebagian dari warga masih terjebak banjir hampir sepaha orang dewasa di dalam rumah-rumah dan meminta evakuasi ke sejumlah titik pengungsian di Desa Jenggot.
Di sela evakuasi tim juga sempat melakukan assessment kepada warga yang telah berada di beberapa tempat pengungsian seperti masjid dan bangunan sekolah dasar di sekitar lokasi banjir. Sebagian besar dari mereka mengeluhkan masih minimnya bantuan logistik atau makanan siap santap yang bisa mereka konsumsi di pengungsian. Bantuan dari pemerintah kabupaten terasakan manfaatnya oleh mereka.
Selain minimnya bantuan logistik makanan, para pengungsi yang sebagian besarnya sudah berada di pengungsian sejak senin malam (9/2) mulai mengeluhkan gangguan penyakit kulit. “Ya Pak, banyak pengungsi di sini yang ngeluh mulai merasakan gatal-gatal di kulit,” tutur salah seorang warga yang menolak disebut namanya.
Menindaklanjuti minimnya bantuan makanan siap santap bagi warga, ACT melalu Sentra Dapur Sosial mulai Jum’at kemarin telah mengirimkan paket nasi kotak ke sejumlah desa di Kabupaten Tangerang. Diantaranya ke Desa Jenggot dan dan juga beberapa desa di Kecamatan Kemiri. Lebih dari empat ratus nasi kotak telah terdistribusikan ke beberapa desa di kabupaten ini.
Para pengungsi di Desa Jenggot ini selain mengungsi di masjid-masjid dan sekolah, juga mengungsi di pinggir jalan dengan hanya beralaskan tikar dan beratapkan tenda. Ini tentu jauh dari sehat dan menyamankan, mengingat hujan dengan intesitas ringan hingga sedang masih kerap turun di wilayah ini. Beberapa jalan akses menuju desa yang posisinya lebih tinggi dari pemukiman juga masih tergenang air setinggi 15 cm.
Sementara itu, Insan Nurcohman Direktur Direktorat Disaster Emergency & Relief Management (DERM menyatakan, pada Sabtu pagi hingga siang hari ACT bekerjasama dengan Bakrie Group akan melakukan pelayanan kesehatan di posko induk Kemiri, Tangerang. Dengan kekuatan 5 dokter lengkap dengan obat-obatannya, pelayanan kesehatan ini siap melayani 300- 500 pasien. (nay/bt)
SUMBER

Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section