Adakah Kasus Korupsi dalam Tragedi Pembakaran Hutan dan Lahan di Indonesia?

23.35
Korupsi Kebakaran Hutan?
Satu Buah pertanyaan akbar terngiang dalam benak jutaan warga indonesia, pertanyaan itu yaitu, hingga kapan bencana kebakaran hutan & kepungan kabut asap yg menyesakkan ini bakal berhenti? Sampai artikel ini diturunkan, sebahagian akbar luasan wilayah Pulau Sumatera & Pulau Kalimantan nyaris merata diselimuti asap pekat. Pemerintah serta tampak telah kepayahan, ribuan titik api tetap berkobar biarpun telah dilakukan operasi pemadaman kemampuan penuh.
Lantas mesti macam mana lagi kita menyikapinya? Apa sesungguhnya masalah agung yg tersembunyi di balik tragedi kebakaran hutan & kabut asap thn 2015 ini?
Menyaksikan dari sumber penyebabnya, modus mutlak pembakaran lahan hutan di ruangan lahan gambut Kalimantan & Sumatera ialah utk alih fungsi lahan hutan supaya akan ditanami tanaman sawit. Sekian Banyak izin yang lain dikeluarkan pemerintah daerah setempat supaya alih fungsi lahan hutan akan difungsikan sbg ruangan tambang. Hutan yg diubah statusnya juga terdiri dari beraneka tipe, ada Hutan Tanaman Industri, bahkan Hutan Lindung! Kategori hutan yg sesungguhnya sama sekali ga ada argumen buat diutak-atik oleh pihak manapun.
Meski telah diawasi oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, entah kenapa pemberian izin buat alih fungsi hutan tetap berjalan. Tidak Sedikit pihak pula mencium aroma korupsi dalam kasus kebakaran hutan & lahan di th 2015 ini.
Dipaparkan oleh Pelaksana Pekerjaan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Indriyanto Seno Aji, seperti yg dilansir CNN, kenyataannya benar-benar masih banyak korporasi di Indonesia yg main nakal bersama menyuap petinggi daerah biar izinnya bisa mulus dikeluarkan. Izin yg dimaksud ialah izin buat jalankan alih fungsi lahan hutan & hasilnya berujung terhadap pembakaran lahan sebelum ditanami sawit.
Tetap teringat dalam benak, gimana thn dulu Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Gubernur nonaktif Riau masa 2014-2019 Annas Maamun terkait kasus korupsi. Annas dituduh sudah menerima suap banyaknya milyaran rp buat menggolkan izin alih fungsi lahan hutan di Riau. Annas didapati sudah menerima suap duit pelicin izin Rupiah 2 miliar dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Gulat Medali Emas Manurung. Hasilnya sesudah lewat persidangan, Annas dihukum bui tatkala 6 thn penjara.
Tidak Cuma uang pelicin buat penerbitan izin alih fungsi lahan hutan yg hasilnya berujung kepada bencana kabut asap, indikasi korupsi yang lain dari urusan hutan di Indonesia akan diendus dari beraneka kasus. Data dari Indonesia Corruption Watch menuturkan bahwa korupsi hutan dii Indonesia sudah jadi sumber duit yg luar biasa bagi pejabat-pejabat daerah di Indonesia. Duit pelicin dari pembisnis biasa dikeluarkan buat izin Hak Penguasaan Hutan, izin tambang, & izin pemakaian lahan dari hutan lindung buat diubah menjadi properti.
Berapa kerugian negeri atas kasus korupsi di bagian kehutanan? Hitungan ICW menyatakan angka Rupiah 201, 82 triliun rp sbg harga kerugian yg mesti di terima Indonesia. Kerugian itu belum termasuk juga implikasi bencana kebakaran hutan & lahan yg mengepung di akhir th 2015 ini.
Sekali lagi, dunia telah mengetahui bahwa Indonesia memang lah betul-betul jadi negeri yg tidak mampu merawat & menjaga hutannya. Hutan yakni paru-paru dunia, tetapi ketajiran hutan & lahan subur di Indonesia sudah membuahkan penduduk Indonesia yg haus bakal harta, dgn kiat membabat habis hutan, mengkonversinya jadi lahan penghasil uang.(cal)
Img : CNN
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section