Disaster Management Istitute : Mitigasi Bencana Banjir

20.19
Sekolah Siaga Bencana
Mengkaji potensi bencana di Indonesia, khususnya wilayah Jakarta, jajaran catatan gempa di musim dulu yg lumayan agung di kurang lebih Jakarta setidaknya dapat jadi refleksi. Pengingat bahwa Jakarta, kota metropolitan yg konsisten tumbuh ke atas yaitu salah satu wilayah yg tidak mampu di lihat sebelah mata bersama potensi bencana gempanya.
Bertolak dari kenyataan itu, edukasi utk mengurangi risiko bencana gempa di Jakarta mesti tetap diupayakan. Apabila menunggu terbitnya kurikulum kusus penanganan bencana bagi siswa/siswi, tentu bakal perlu kala yg teramat lama. Sebab terhadap kenyataannya system pendidikan Indonesia belum hingga kepada tahapan itu, kurikulum risiko bencana cuma sekadar angan.
Hasilnya Disaster Management Institute Of Indonesia (DMII) Perbuatan Langsung Tanggap (ACT) mengadakan simulasi gede di SMKN 8 Jakarta Selatan. Simulasi akbar ini yang merupakan bidang dari pendampingan Sekolah Siaga Bencana (SSB) yg bekerja sama-sama dgn Bank Indonesia.
Peserta dari kelas akbar ini melibatkan semua masyarakat sekolah, termasuk juga kepala sekolah, staf sekolah, guru, caraka, sampai security. “Kelas gede ini merupakan salah satu bidang dari pendampingan sekolah siaga bencana, bertujuan supaya materi yg telah diungkapkan akan diimplementasikan bersama baik saat tanggap darurat berjalan di sekolah,” papar Muhammad Affan Trainer DMII-ACT
Arifin juga sebagai co trainer Sekolah Siaga Bencana di SMK 8 serta mengungkapkan bahwa team SSB SMK 8 ini telah menyiapkan kelas agung dua pekan pada awal mulanya. “Harapan kami, bersama adanya SSB ini peserta didik sanggup mengaplikasikan ilmu yg didapat di lingkungan sekolah, penduduk & di mana saja mereka berada, Sesudah pendampingan ini selesai, sekolah di harapkan memiliki system penanganan bencana dengan cara mandiri,” tutur Arifin usai simulasi gede di SMKN 8 Jakarta mogok
Kepala Sekolah SMKN 8 Jakarta Asep Sutarna teramat menyukai dgn penyelenggaraaan Simulasi Agung SSB tersebut.”Saya amat sangat menyukai & bangga sekolah SMKN 8 Jakarta mampu mengikuti SSB & laksanakan Simulasi Gede di sekolah yg melibatkan seluruhnya penduduk yg ada di sekolah ini, aku serta mengharapkan aktivitas ini tak berhenti hingga disini saja, tapi nantinya SSB bakal jadi eskul di sekolah ini.”
Khairul Fajar, Ketua OSIS SMKN 8 Jakarta mengaku baru mula-mula kali ini mengikuti aktivitas yg terkait bersama kesiap-siagaan bencana.
“Saya suka sekali terpilih sbg peserta Sekolah Siaga Bencana, sebab ini teramat berguna & materi yg baru didapatkan ialah yg belum sempat kami pelajari, apalagi hri ini kami mengikuti kelas gede atau simulasi agung di sekolah ini amat sangat melatih team SSB kami. Angan-angan ke depannya mudah-mudahan serta-merta terselenggara SSB juga sebagai eskul di sekolah, biar tidak sedikit kawan -teman lain yg dapat menggali ilmu dengan berkenaan penanggulangan bencana,” tegasnya. (act.id)
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section