Pasca Tragedi Serangan Teror Paris, Jangan Sampai Dunia Tuduh Pengungsi Suriah di Eropa

23.54
teror-paris-dan-pengungsi-suriah
Tragedi teror serangan teroris ditengah Kota Paris terhadap Jumat 13 Nopember silam benar-benar mengagetkan seluruhnya dunia. Seluruh tidak menyangka bahwa kota canggih bersama keamanan yg ketat macam Paris mampu kebobolan serta keamanannya. Serangan teror Paris menciptakan dunia semakin khawatir dgn ancaman serius grup militan ISIS yg dapat lakukan beragam macam serangan teror, bahkan ditengah jantung Eropa sekalipun.
Tetapi usai tragedi teror pengeboman & penembakan di Paris, disayangkan tidak sedikit negeri Eropa yg selanjutnya jalankan tuduhan tak berdasar terhadap jutaan pengungsi perang Suriah yg masuk ke Eropa lewat beraneka gelombang dalam sekian banyak bln terakhir.
Perserikatan Bangsa-Bangsa juga bergerak langsung mengantisipasi berita tuduhan kepada para pengungsi Suriah di tanah Eropa ini. Dikutip dari CNN, PBB meminta terhadap negara-negara di Uni eropa buat tidak bereaksi kelewat batas kepada histori serangan teror Paris. PBB meminta terhadap pemerintah negara-negara Eropa yg menampung pengungsi utk konsisten santai & tidak gegabah bersama menyalahkan pengungsi Suriah di Eropa.
Melansir dari pemberitaan CNN, Melissa Fleming, satu orang Kepala Juru Berkata Tubuh Pengungsi PBB, UNHCR menungkapkan keprihatinannya pada reaksi sekian banyak negeri Eropa yg bersikap berlebihan bersama mengentikan progran-program kemanusiaan utk pengungsi Suriah di Eropa sesudah kejadian serangan teror di Paris. Sekian Banyak negeri di Eropa dilaporkan mulai sejak menghentikan acara kemanusiaan buat menyelamatkan hak hidup pengungsi dari zona perang Suriah. Mundur dari komitmen awal negara-negara Uni Eropa buat mengatasi krisis pengungsi. Bahkan sekian banyak negeri Eropa mulai sejak mendirikan tidak sedikit tembok perbatasan baru buat mencegah masuknya pengungsi Suriah ke negaranya.
Tubuh Pengungsi PBB, UNHCR menyayangkan pihak-pihak yg gegabah bersama menyampaikan kata-kata kebencian pada para pengungsi Suriah. Bahkan sejak mulai tidak sedikit muncul ajakan-ajakan tidak bertanggungjawab utk membenci & tidak menerima lagi pengungsi Suriah, bahkan mengusirnya.
UNHCR juga mengaku khawatir atas laporan tidak berdasar yg menyampaikan bahwa salah satu dari tersangka teror penembakan & pengeboman di Paris merupakan orang ekstremis yg masuk ke Eropa lewat gelombang pengungsi Suriah sekian banyak bln dulu.
Walau memang lah terhadap kenyataannya, tidak menutup mungkin beberapa ratus ribu pengungsi Suriah yg masuk ke tanah Eropa terselip segelintir beberapa orang ekstremis yg hendak menganggu keamanan Benua Biru, tapi upaya utk menyalahkan ribuan pengungsi Suriah bukanlah jadi jalan ke luar yg arif.
Selayaknya sesudah serangan teror Paris ini, negara-negara yg menampung pengungsi Suriah di Eropa mesti mengetatkan lagi manjemen arus pengungsi dari Suriah maka militan dapat serta-merta terdeteksi di gerbang perbatasan.
“Jika serangan ini berujung diskriminasi & jelek sangka kepada Muslim, kita terjerumus dalam permainan ISIS. Apakah kita ingin dipermainkan oleh mereka?,” kata Melissa Fleming seperti dikutip dari Reuters. (cal)
img : theatlantic
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section