Desember 2015 hingga Februari 2016 jadi Puncak Musim Hujan di Jabodetabek

20.47
Banjir Jakarta
Derita panjang masa kemarau perlahan mulai sejak berganti jadi rintik hujan yg mengambilbarokahThn 2015 ini tidak ayal lagi sudah terdaftar dalam histori kebencanaan Indonesiayang merupakan thn dgn masa kemarau & kekeringan terparah. Bayangkan saja, hujan terakhiryg deras turun membasahi tanah Indonesia berlangsung di antara Bln Maret 2015 silam, lantasseterusnya berganti dgn periode kemarau yg amat sangat panjang, mengambil penderitaan kekeringan dari Maret sampai Nopember.
Termasuk Juga di dalamnya bencana kabut asap & kebakaran hutan yg bergitu masifmengambil derita bagi jutaan penduduk di Sumatera & Kalimantan.
Sekarang Ini hujan sudah tiba, tapi warga di negara ini tidak sanggup demikian saja mengabaikan fenomena cuaca yg telah menghadang di depan mata. Di antara kemarau &hujan tentu terselip ancaman. Termasuk Juga di periode hujan kali ini. Seperti yg didapati, Jabodetabek juga sebagai salah satu area pusat dari jutaan komunitas di Pulau Jawa jadiwilayah yg paling terancam oleh bencana di masa hujan.
Tubuh Meteorologi, Klimatologi & Geofisika (Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika)mengemukakan bahwa Jabodetabek pantas waspada di akhir thn 2015 ini, pasalnya Indonesiadengan cara total sudah memasuki periode hujan cepat di awal Nopember 2015. PrediksiBadan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika puncak masa hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang & Bekasi (Jabodetabek) dapat berlangsung di antara bln Desember sampaiPebruari awal th 2016 kelak.
Disaat prediksi puncak masa hujan Jabodetabek telah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisikasehingga disitulah kewaspadaan penduduk Jabodetabek mestimemuncak. Pasalnya puncak periode hujan dapat berkorelasi cepat bersama ancaman bencana banjir. Bagaimanapun penanggulangan banjir yg telah dilakukan oleh pemerintahpropinsi DKI Jakarta, kalau kewaspadaan & kesadaran bakal kebersihan lingkungan tidak di tekankan, bukan tidak kemungkinan bencana banjir Jakarta dapat kembali mengahantam dithn 2016 kelak.
Berbicara berkaitan potensi banjir di Indonesia, di bln Nopember 2015 ini nyata-nyatanya tidakcuma Jabodetabek yg butuh meningkatkan waspada potensi bencana banjir. Menurut pemberitaan dari CNN, Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika mencatat setidaknya dibln Nopember ini daerah yg butuh waspada kepada potensi banjir di antaranya Propinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah & Kalimantan Timur.
Sedangkan di Bln Desember kelak, ancaman bencana banjir dapat menghadang wilayah Aceh, DKI Jakarta, Kalimantan, sampai Papua & Maluku. Potensi banjir mendatang seiring bersamaskala hujan yg mulai sejak merata dari tingkatan menengah sampai deras.
CNN menuliskan, berdasar data dari Tubuh Penanggulangan Bencana Nasional (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), waktu ini di Indonesia terdapat 64 juta jiwa wargaIndonesia tinggal di daerah rawan sedang sampai tinggi banjir. Mereka tinggal di 315 Kab atau kota di semua Indonesia. (cal)
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section