Tatkala bertahun-tahun silam, Negara-negara di Afrika, terutama wilayah Afrika tengah sampaibarat tidak sempat luput dari berita berkaitan bencana penyakit & kemiskian yg saling berkorelasi. Kenyataannya memang lah, tingginya angka kemiskinan pun buruknya kesadaranbakal hidup bersih bisa menciptakan virus penyakit berbahaya merebak dari tanah Afrika.
Sekian Banyak saat silam, warga dunia dirundung kesedihan sesudah ribuan jiwa sudah tewas akibat bencana penyakit ebola yg menghantam Afrika. Puluhan ribu pasien tergeletak di tiapsisi rumah sakit negara-negara wilayah Afrika Tengah.
Ebola Virus atau Demam Berdarah Ebola ialah nama penyakit yg menjangkiti manusia ygdisebabkan oleh Virus Ebola. Sesudah terjangkit virus ini, badan si pasien bakal merasakan demam tinggi, sakit tenggorokan, nyeri otot, & sakit kepala. Rata-rata ditambah serta bersamamual, muntah, diare, pula menurunnya fungsi penting dari hati (liver) & ginjal.
Awalnya, diduga virus ini muncul dari kontak darah atau cairan bersama hewan yg terinfeksi.Rata-rata virus Ebola muncul kepada darah Monyet atau Kelelawar. Sejak dideteksi perdanakali kepada 1976 dulu, Virus yg mempunyai tingkat kematian amat tinggi ini belum sempatditemukan obat khususnya.
Setahun dulu, terhadap 2013-2014 wabah Ebola kembali menyentuh angka teratas dalam statistik penyebarannya. Berjalan di sebanyak negeri wilayah Afrika Barat. Bersama angka kematian menurut data terakhir terhadap 5 Mei 2015 mencapai angka 11.022 jiwa tewas dari 26.661 kasus di 9 Negeri, termasuk juga Amerika Serikat bersama 4 korban jiwa. Angka 11.022 kematian tersebut paling tidak sedikit berjalan di wilayah Negeri Liberia & Sierra Leone.
Mirip bersama kasus bencana wabah penyakit lain yg melanda di belahan dunia manapun, Ebola menjangkiti pasien yg berada dalam keadaan imunitas rentan. Bahkan WHO rilis fakta bahwa setidaknya kepada Desember 2014 ada 10.000 kasus Ebola baru perminggu di tiganegeri yg mula-mula kali terjangkiti Ebola (Sierra Leone, Liberia, & Guinea).
Hasilnya sesudah sekian th bergelut dgn derita penyakit Ebola, berita bahagia dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Seperti yg dilansir oleh page CNN Indonesia. Sierra Leone akhrinya dinyatakan bebas dari penyakit Ebola yg mematikan itu. Berhasilnya Ebola ke luar dari derita penyakit mematikan ini ialah dikarenakan proses inkubasi yg ketat sampai hasilnyatidak ditemukan pasien baru.
Tetapi pada awal mulanya, Ebola telah membunuh lebih dari 4.000 jiwa masyarakat Sierra Leone. Dikutip dari sarana internasional di Afrika, buat mengenang ribuan jiwa warga Sierra Leone yg meninggal dikarenakan penyakit ini, ribuan orang di Sierra Leone menyalakan lilindgn. Menurut perwakilan WHO di Sierra Leone, Dr Anders Nordstrom, kasus bencana penyakit Ebola di Sierra Leone yaitu kasus terparah yg sempat berlangsung didunia. (cal)
img : saude.ig.com.br
0 Komentar