Jumat, 13 Nopember 2015. Dunia sontak terkaget & melompat dari istirahat nyamannya di akhir minggu. Satu Buah serangan teroris mematikan & ter buruk sepanjang histori Eropa sejak Perang Dunia ke II menciptakan kaget jutaan pasang mata. Di tengah malam sabtu itu, saat penduduk dunia sedang menikmati senyapnya kegiatan di akhir minggu, serangan bom & perbuatan teror mengguncang Paris. Angka korban jiwa 153 orang serta menghebohkan dunia. Mengundang perhatian jutaan orang di fasilitas sosial. Ramai-ramai mereka juga menunjukkan rangkaian doa & perhatian dari para netizen dunia, melalui Twitter, Fb, Path terhadap warga Paris Perancis.
Bagamana awal kisah dari rangkaian doa dgn hashtag #PrayForParis yg ramaikan alat sosial?
Terhitung sekian banyak jam sejak kejadian teror di Paris berjalan, sarana Eropa & dunia serta sejak mulai berturut-turut mengabarkan mengenai kisah memilukan di Paris terhadap Jumat tengah malam dikala setempat. Headline fasilitas di tengah malam itu cepat mengabarkan tindakan teror tidak betanggung jawab di sekian banyak area keramaian di Paris yg menewaskan beberapa ratus jiwa tidak bersalah.
Lebih Kurang pukul 23.00 dikala Paris, atau bertepatan bersama matahari terbit di negara-negara Asia, berita duka dari Paris serta semakin tersebar viral. hashtag/tanda pagar (tagar) #PrayForParis sejak mulai ramai di page fasilitas sosial. Bersama tagar itu, publik dunia dari Eropa, Amerika, Asia, sampai Afrika memakai sarana sosial twitter yang merupakan ungkapan duka cita mereka yg terdalam di akun twitter masing-masing. Tidak perlu sekian banyak lama, tagar #PrayForParis serta mendunia & bertengger di puncak trending topics Twitter.
Tidak kurang dari 12 jam sesudah kejadian serangan teror Paris yg amat sangat memilukan & menyentak kemanusiaan warga dunia ini, tagar #PrayForParis telah mencapai nyaris satu juta tweet. Bahkan dikutip dari CNN, tidak tidak cuma sang pendiri alat Path Dave Morin, Pertama Menteri Kanada yg baru saja terpilih Justin Trudeau, & Presiden Amerika Barrack Obama ikut berkicau di akun twitternya masing-masing bersama tagar #PrayForParis.
Seakan tidak akan kalah bersama rangkaian doa yg diucapkan penduduk dunia melalui tagar #PrayForParis, pendiri sekaligus orang nomor wahid di Fb, Mark Zuckerberg sekian banyak ketika usai kejadian teror Paris ikut mengungkapkan belasungkawa & doa bagi korban seran teroris Paris melalui page Facebooknya.
“Saya ikut berduka cita utk seluruh orang di Paris tengah malam ini. Tindak kekerasan seperti ini tak mestinya berjalan di manapun,” catat Zuckerberg seperti yg diberitakan CNN.
Sekian Banyak jam sesudah tagar #PrayForParis semakin mendunia, sarana sosial Fb serta kembali bersama feature baru berupa pilihan buat mengubah photo profil konsumen Fb bersama gambar bendera Perancis yg dibuat transparan. Feature ini yakni wujud dukungan nyata doa penduduk dunia pada tindakan teror mematikan di Paris, Jumat 13 Nopember dulu. Jutaan akun Fb pula telah mengubah photo profilnya buat sementara dgn bayangan bendera Perancis
Suatu kegiatan doa penduduk dunia buat Paris. (cal)
img : cnnindonesia.com
0 Komentar