Mengenal Lebih Jauh Semenanjung Sinai, Lokasi Jatuhnya Pesawat Rusia Kogalymavia

19.34
Semenanjung Sinai
Awal Nopember 2015 di buka dgn suatu tragedi yg menyentak nurani. Pesawat komersial berbendera Rusia, Kogalymavia hilang kontak tidak lama sesudah lepas landas dari Bandara Shar El-Sheikh. Pesawat hasilnya ditemukan hancur berkeping-keping, tidak menyisakan satujuga korban selamat. Pesawat jatuh & menghujam tanah di Semenanjung Sinai.
Mendadak, wilayah Semenanjung & Pegunungan Sinai jadi dikenal dunia. Apalagi jikalaudikaitkan bersama kejanggalan kasus jatuhnya pesawat Rusia ini. Beraneka Ragam analisismenyebutkan bahwa pesawat jatuh sesudah meledak apalagi dulu di hawa. Pemberontak militan yg berafiliasi bersama ISIS serta mengklaim sudah menjatuhkan pesawat berbendera Rusia. Seluruhnya analisis itu menyimpulkan terhadap satu rangkuman prematur bahwa Pesawat komersial Rusia itu jatuh & menewaskan 224 penumpangnya dikarenakan serangan teroris militan ISIS diatas Semenanjung Sinai.
Selagi ini benar-benar didapati bahwa wilayah Pegunungan di Semenanjung Sinai ialah salah satu basis dari pemberontak militan.
Semenanjung Sinai atau dalam Bahasa Inggris dinamakan yang merupakan Sinai Peninsulayakni suatu semenanjung berbentuk segitiga yg terletak di wilayah Asia Barat tapi jadi sektordari negeri Mesir di Benua Afrika. Daratan seluas 60,000 km2 (23,000 sq mi) ini dibatasi oleh Laut Tengah di utara, Laut Merah di selatan, Terusan Suez di barat, & perbatasan dgn Israel di timur laut. Daerah ini jadi penghubung antara benua Asia & Afrika.
Semananjung Sinai ini nyaris semuanya tertutupi oleh wilayah Padang Pasir yg tidakberpenghuni. Tapi di sekian banyak kota pesisirnya seperti Sharm el Sheikh jadi tempatdestinasi idola wisatawan Eropa utk berlibur ditengah cuaca terik Laut merah.
Tatkala sekian banyak thn terakhir, seperti yg dilaporkan oleh CNN, gejolak militan di wilayah Sinai sudah jadi pertanda paling nyata bahwa situasi politik & keamanan di negeri Mesir belum stabil. Masihlah teringat dalam ingatan bahwa saat ini Mesir dipimpin oleh Presiden Abdel Fattah Al-Sisi, Beliau memimpin Mesir sesudah kegiatan agung penduduk Mesir menggulingkan mantan Presiden Mohammed Mursi. Disaat itu Mursi pula memimpin Mesirsesudah menggulingkan Presiden Hosni Mobarak. Gejolak politik besar-besaran sudahmengambil keadaan keamanan Mesir jatuh kepada titik terendah.
Waktu Ini sesudah Presiden berganti jadi Abdel Fattah Al-Sisi nyata-nyatanya tidak mengambilperubahan yg berarti.
Dilaporkan oleh CNN, di awal th 2015 ini contohnyaBerlangsung suatu kerusuhan agung ygbertepatan bersama peringatan empat th perlawanan warga memberangus kebusukan Presiden Hosni Mobarak. Kepada kerusuhan itu, lebih kurang 20 orang dinyatakan tewas.
Ternyata memang lah, pemberontakan kepada situasi politik yg masihlah memanas di Mesirtidak cuma berlangsung di wilayah Kairo di pusat Kota. Tetapi pula bergejolak di wilayah Semenanjung Sinai. Hasilnya grup militan juga tumbuh subur & berbasis di wilayah Gurun Sinaiyg berbatasan cepat dgn wilayah Gaza & Israel.
Masihlah dilansir CNN, sampai tulisan ini dimuat. Ada kira kira 15 group Militan yg membawabasis di wilayah Semenanjung Sinai. Salah satu grup yg paling aktif yakni Ansar Bayt Al-Maqdis, yg th dulu berbaiat pada ISIS. (cal)
img : voanews
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section