Mark Zuckerberg Bos Facebook Beri Dukungan Kepada Muslim Dunia

01.25
mark-zuckerberg-dukung-muslim
Pasca serangan teror yg menghentak Paris di Nopember 2015 silam, mayoritas Muslim yg bermukim di Eropa serta berada dalam ketakutan maksimal. Bukan tidak dengan argumen, telah jadi adat bahwa saat serangan yg mengatasnamakan agama menyentak dunia, tentu gelombang Islamophobia cepat menjalar ke semua sisi dunia. Komune muslim yg hidup ditengah minoritas pula terkena imbasnya. Terkucilkan & disudutkan dalam satu tuduhan paling keji : teroris.
Tapi nyatanya, sesudah sekian kali Muslim disalahkan, dituduh & disamaratakan sbg dalang dari serangan seluruhnya teror yg mengatasnamakan agama, sekarang penduduk dunia mulai sejak bergerak berputar 180 derajat, menghilangkan perlahan Islamophobia, & sejak mulai membela hak-hak Muslim yg pernah tertindas. Apalagi disaat belakangan ini, Muslim dunia khususnya Muslim di Amerika mendapat tuduhan rasis paling menyakitkan dari Donald Trump, Salah satu kandidat dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) thn 2016. Dalam salah satu kampanyenya, Trump pernah menyampaikan bahwa Muslim sebaiknya dilarang masuk ke Negara Paman Sam.
Akibat dari opini kontroversial tersebut, Trump serta serentak mendapati serangan telak & kritik pedas dari beraneka kalangan, seperti yg dikutip dari page Kompas.com.
Kritik atas ulah rasis Trump yg amat sangat memukul hati Muslim Amerika itu datang dari kalangan sesama politikus Amerika, pemimpin negara-negara dunia. & yg terupdate datang dari Bos Fb, Mark Zuckerberg.
Melalui akun resmi Fb miliknya, Mark Zuckerberg menyampaikan dukungan penuh kepada segala penindasan kepada Muslim di semua dunia sebab argumen rasis. Zuckerberg berjanji bahwa kaum Muslim dimanapun masihlah boleh memanfaatkan Fb & dapat berjuang melindungi hak mereka.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Mark menuliskan kalimat dukungannya kepada Muslim di seluruhnya dunia juga sebagai jawaban atas isu rasis & ketakutan yg waktu ini sedang masif dialami oleh Muslim di negara-negara minoritas. Mark bicara bahwa Dirinya dapat tetap menyuarakan dukungannya pada Muslim di populasi Fb & di semua dunia.
“Saya mau Kamu tahu bahwa kami senantiasa menerima Kamu di sini & dapat memperjuangkan hak kalian,” catat suami Priscilla Chan itu dalam akun resminya.
Kelihatannya penduduk dunia dengan cara umum sudah menyadari bahwa menyamakan seluruh Muslim yang merupakan pelaku teror yaitu kesalahan fatal paling rasis yg menyakiti hati beberapa ratus juta Muslim dunia.
Terakhir, dukungan dari penduduk London pada Muslim juga pernah jadi trending topic worldwide, Tagar #YouAintNoMuslimBruv yg mendunia ialah bentuk bahwa penduduk London menanggapi perbuatan teror tidak yang merupakan wujud dari Islamophobia.
Kalimat yg mempunyai makna “Kau bukan Muslim, Rekan!” itu serta ramai jadi tagar atau hashtag di page sarana sosial Twitter. Dunia mulai sejak percaya bahwa Muslim yg baik & tunduk tidak bakal sempat memanfaatkan cara-cara kekerasan.(cal)
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section