Korban Tewas Tenggelamnya KM Marina Baru tak Sempat Selamatkan Diri

19.00
Korban-Tewas-Tenggelamnya-KM-Marina-Baru
Tragedi kecelakaan transportasi datang silih berganti akhir th 2015. Prioritas bakal keselamatan tranportasi Indonesia serta kembali dipertanyakan oleh penduduk dunia. Apalagi rentetan kejadian kecelakaan transportasi ini berjalan kepada fase ramai menjelang liburan akhir thn. Sejak Mulai dari tergelincirnya pesawat penumpang Kalstar di bandara El Tari Kupang ketika hujan deras mengguyur Kupang. Sampai yg terkini & lumayan menyita perhatian menjelang perubahaan th 2015 : tenggelamnya kapal Marina Baru, di Teluk Bone.
Dari catatan yg dilansir CNN, Korban tewas dikarenakan tenggelamnya Kapal Motor Marina Baru 2B mencapai jumlah 63 orang. Sampai tulisan ini diturunkan, keseluruhan telah 103 orang telah sukses ditemukan dari 116 orang seperti yg tertulis di manifes. Dari jumlah tersebut 40 orang ditemukan selamat. & sisanya ialah 13 orang masihlah belum ketahuan beradaannya.
Dari statistik jumlah korban tenggelamnya kapal Marina Baru, tampak lebih dari setengah dari jumlah seluruhnya penumpang ditemukan tewas mengapung ditengah lautan Teluk Bone. Pertanyaan muncul, bila memang lah kapal Marina Baru tenggelam sebab kebocoran kapal. Dengan Cara Apa mekanisme keamanan & keselamatan berlayar yg dijalankan pasca kapal mulai sejak tenggelam? Kenapa sanggup korban tewas mencapai lebih dari 60 orang?
Dilansir dari pemberitaan CNN, sejumlah korban tewas akibat kecelakaan tenggelamnya Kilometer Marina Baru disebabkan oleh buruknya media keselamatan penumpang waktu kapal dalam keadaan darurat.
Argumen ini disampaikan oleh Kepala Tubuh SAR Nasional Frans Henry Bambang Soelistyo. Menurut Soelistyo, perahu karet yg ada di atas kapal Marina Baru kala keadaan darurat tidak bisa buat menampung seluruh penumpang. Ironisnya lagi, perahu karet itu tidak sanggup menahan gelombang tinggi.
Jumlah perahu karet yg disediakan oleh operator kapal Marina Baru didapati cuma berjumlah 5 buah. Buat satu perahu karet pula cuma bisa diisi oleh maksimal 6 orang penumpang. Menjadi, kalau keadaan darurat jumlah penumpang yg dapat diselamatkan oleh perahu karet cuma berjumlah 30 orang. Padahal jumlah total penumpang Kilo Meter Marina Baru yg berlayar di hri nahas itu banyaknya 116 penumpang.
Sisa dari penumpang yg tidak mendapati perahu karet menyelamatkan dia memanfaatkan pelampung. Tetapi lantaran aspek ombak tinggi waktu kejadian, & tidak sedikit dari penumpang Kilometer Marina yg hanyut terbawa ombak, lebih dari setengah jumlah penumpang Kilo Meter Marina ditemukan tewas.
Tatkala proses pencarian dilakukan, tim gabungan dari Badan SAR Nasional menemukan puluhan jaket pelampung yg mengapung demikian saja di perairan Teluk Bone. (cal)
img : metropolitan.id
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section