Menabung Hujan dengan Sumur Resapan Air

20.26

Nyaris semua wilayah Indonesia waktu ini tidak sempat luput dari hujan deras yg datang silih berganti. Bahkan jutaan penduduk Pulau Jawa, mulai sejak Desember 2015 ini hujan turun nyaris tiap-tiap harinya. Masa hujan yg datang sesudah lama sekali dinanti yaitu keberkahan luarbiasa pasca bencana kekeringan paling buruk di thn 2015 ini.
Jikalau hujan yakni keberkahan, dengan cara apa menanggapi hujan yg datang makin deras?
Bila direnungi kembali, hujan pula nyatanya sanggup mengambil bencana. Apalagi bagi wilayah yg teratur dilanda banjir, Jakarta salah satunya. Banjir Jakarta merupakan histori yg konsisten berulang sewaktu beberapa ratus thn dulu. Belum ada satu serta kebijakan yg fenomenal utk mengatasi masalah banjir Jakarta. Sebabnya, mengatasi banjir bukanlah urusan sederhana yg cuma mampu dituntut kepada pemerintah selaku produsen kebijakan. Kita serta penduduk punyai andil yg gede buat mencegah hujan beralih jadi malapetaka banjir.
Satu trik yg dinilai paling efektif mengurangi risiko banjir Jakarta yakni bersama menciptakan sumur resapan air. Apa itu sumur resapan air? & macam mana fungsinya?
Sumur resapan air kepada dasarnya miliki fungsi yg sangat krusial, khususnya bagi wilayah yg rawan banjir, terlebih Jakarta. Tidak cuma jadi penampungan air bersih, sumur resapan air serta berfungsi utk mengurangi genangan air yg timbul dikala hujan turun bersama deras.
Bahkan kusus utk pemerintah DKI Jakarta, telah ada regulasi kusus yg mengatur bahwa mesti ada implementasi yg mengharuskan tiap-tiap bangunan yg berdiri di Jakarta mempunyai lumbung air atau sumur resapan air. Regulasi ini diatur terang dalam Peraturan Gubernur DKI Nomer 20 Thn 2013 menyangkut Sumur Resapan. Tapi kenyataannya tetap sangat banyak bangunan, khususnya pemukiman warga yg tidak punyai sumur resapan air.
Padahal kenyataannya menciptakan sumur resapan air tidak terlampaui susah utk diaplikasikan. Warga mampu bersama mandiri menciptakan sumur resapan air di belakang hunian masing-masing. Satu factor yg mula-mula kali mesti dilakukan merupakan bersama mengetahui kategori lapisan tanah yg tepat buat sanggup menyerap air masuk ke dalam tanah. Contohnya, tanah lempung atau tanah liat terang tidak sanggup jadi sumur resapan air. Lantaran tanah lempung tak menyerap air.
Sesudah itu, elemen lain yg sanggup dilakukan dgn gampang utk menciptakan sumur resapan air yaitu dgn menciptakan system penangkap air hujan dari talang. Seterusnya dari talang air dialirkan serta-merta ke filter air. Umumnya ukuran sumur resapan air tidak membutuhkan lahan yg luas. Kira-kira dari ukuran rata rata 2x2x2 m dapat menampung kira kira 8 kubik air.
Pelaksanaan sumur resapan air ialah trick paling baik buat menanggapi hujan yg makin deras di wilayah Jakarta & kawasan suporter yang lain seperti Bogor, Bekasi, Depok & Tangerang. Paradigma warga Jakarta yg memandang bahwa hujan deras merupakan musibah mesti diubah. Hujan yakni rahmat & rezeki, telah selayaknya mampu membahagiakan.(cal)
img : kompasiana
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section