5 Fakta Rekor Iklim Global yang Sudah Terjadi Detik Ini

20.08

pemanasan-global
Sepanjang th 2015 ini, Bumi mengalami sangat banyak gejala unik yg jarang sekali berjalan. Perubahan cuaca atau tepatnya perubahan jadi anomali cuaca amat sering berjalan sampai menjelang pertengahan th ini. Kelihatannya memang lah Bumi sedang bergejolak menyesuaikan kondisinya bersama kerusakan alam yg makin masif berlangsung sewaktu dekade terakhir.
Th dulu, dalam satu laporan tahunan yg berjudul State of the Climate in 2014, dipublikasikan dengan cara resmi yang merupakan State of the Climate report from the National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) and American Meteorological Society membawa simpulan bahwa indikator perubahan bumi sudah terang tampak berjalan. Rekor iklim global pula berjalan di mana-mana. Simpulan singkatnya merupakan betapa Bumi sudah beralih demikian teramat langsung.
Berikut yakni tujuh fakta catatan rekor iklim global yg sudah berjalan sampai detik ini :
1. Th 2014 ialah Th Terpanas Sepanjang Musim
Sejak penghitungan suhu panas global puluhan dekade silam, th 2014 tempo hari merupakan thn dgn suhu rata rata terpanas permukaan global. Keadaan bersama perubahan suhu panas paling drastis dialami oleh Kontinen Eropa & Meksiko yg mengalami th terpanas, dulu Argentina & Uruguay mengalami thn terpanas ke-2 mereka, & Australia mengalami thn terpanas ke3 berturut-turut sejak th 2012. Afrika & Asia serta mempunyai suhu di atas rata rata.
Di thn ini, NOAA pula sudah rilis laporannya bahwa sejak 2014 tempo hari sampai 2015 ini, suhu bumi konsisten meningkat grafik panasnya. Thn 2015 bln Juni tempo hari bahkan ditetapkan sbg bln bersama suhu terpanas sewaktu satu abad terakhir.
2. Peningkatan Fokus Gas Rumah Kaca di Atmosfer
Meningkatnya suhu bumi terang berbanding lurus bersama meningkatnya kandungan gas rumah kaca. Gas rumah kaca termasuk juga di dalamnya merupakan karbon dioksida, metana & dinitrogen oksida, yg dilaporkan mencapai rekor fokus atmosfer tinggi.
3. Peningkatan Suhu Permukaan Laut & Meningkatnya Siklon
Akibat dari meningkatnya suhu global, sehingga suhu permukaan laut juga mencapai rekor paling tinggi. Suhu permukaan laut yg bertambah tinggi sudah menyebabkan gejala El Nino di thn ini. Gejala El Nino ini sudah menyebabkan anomali cuaca panas yg ekstrem & mematikan di negara-negara sepanjang garis khatulistiwa sebelah barat Pasifik, termasuk juga Indonesia, India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, dll.
Kenaikan suhu permukaan laut sudah mendorong munculnya siklon tropis dari kebanyakan yg berjalan, tatkala th 2014, terdapat 91 siklon tropis, meningkat dari 82 badai yg berlangsung biasanya tatkala dekade 1981-2010.
4. Peningkatan Suhu Lautan
Makin panasnya Bumi pula tidak cuma mampu dirasakan lewat peningkatan suhu di permukaan laut & atomsfer saja, tapi serta kepada suhu di lautan dalam. Suhu panas lautan sudah mencapai rekor baru yg mencerminkan fakta bahwa lautan sudah menyerap sampai 90 % panas yg terperangkat oleh atmosfer bumi oleh gas rumah. Diwaktu gas rumah kaca meningkat di atmosfer, sehingga faktor ini bakal menyebabkan suhu laut pula meningkat.
5. Kenaikan Permukaan Air Laut
Permukaan laut pula memecahkan rekor baru. Kenaikan muka air laut kala ini diperkirakan kurang lebih 67 mili meter dari thn 1993. Faktor-faktor yg menyebabkannya muka air laut ini diantaranya yakni dikarenakan mencairnya gletser & es di permukaan laut, molekul air yg mengembang dikala suhu jadi hangat pun terjadinya pencairan es di daratan yg airnya mengalir ke lautan.
6. Pencairan Es di Greenland & Pemanasan Artik
Kamu mengenal Greenland? Suatu pulau paling besar di dunia yg tertutup oleh es abadi dilaporkan 90% esnya sudah mulai sejak mencari dgn kecepatan diatas kebanyakan usai berakhirnya masa dingin.
Begitu pun wilayah Arktik di lingkaran kutub utara dilaporkan konsisten menghangat. Wilayah Arktik mengalami th terpanas keempat sejak pencatatan dimulai terhadap awal abad ke-20. Salju Arktik kebanyakan mencair 20-30 hri lebih awal dari 1998-2010. Di utara Alaska, suhu rekor teratas yg dipantau lewat empat dari lima observatorium permafrost. (CAL)
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section