Ketahui Penyebab Terjadinya Angin Topan

01.02

Proses Angin Topan
Sepekan terakhir, publik alat sosial ramai membincangkan kisah duka dari negara Filipina. Di antara info kekeringan yg merata di Indonesia, nyatanya tidak jauh di Utara Indonesia, siklon tropis yg saling berjumpa sudah menempa angin Topan Goni, satu buah badai tropis berkecepatan diatas 150 km/jam & termasuk juga kepada ketagori 4 atau satu tingkat dibawah type paling mematikan diliat dari kecepatan pergerakan badainya.
Angin topan atau pusaran angin yg amat sangat kencang yg bergerak memutar bersama inti pusaran angin menempa pola membulat seperti mata. Kecepatan angin topan rata rata ada diatas 120 kilo meter per jam sampai level teratas terhadap kecepatan di atas 252 kilometer per jam atau skala 5 menurut skala Saffir-Simpson atau skala perhitungan kecepatan badai.
Dulu apa sesungguhnya yg jadi penyebab terjadinya angin topan?
Dengan Cara ilmiah dalam kajian meteorogi, angin topan berlangsung akibat perbedaan tekanan hawa yg berjalan dalam system cuaca. Umumnya angin topan berlangsung di antara periode kemarau panjang terhadap siang hri yg panas dgn suhu hawa terik ditengah Samudera luas. Akibat panasnya matahari yg diserap oleh bumi, daerah yg menerima energi matahari lebih agung bakal mempunyai suhu hawa yg lebih panas & tekanan hawa yg lebih rendah. Dulu jangka waktu sekian banyak jam berjalan proses perpindahan aliran hawa antara wilayah yg miliki suhu hawa lebih tinggi terhadap wilayah yg bersuhu lebih rendah.
Rata-rata angin topan bakal muncul di Samudera lebih kurang Khatulistiwa, antara lautan Pasifik ataupun laut Atlantik. Di antara dua wilayah ini, suhu air kebanyakan bakal menghangat hingga lebih dari suhu normal 27 derajat celcius. Sebab keadaan suhu laut yg memanas, sehingga hawa bakal naik menguap, imbasnya tekanan hawa di atas lebih tinggi di bandingkan tekanan hawa dibawah. jangka waktu sekian banyak jam, hawa yg naik ke atas bakal mendingin sebab proses kondensasi & turun kembali ke bawah. Proses ini bakal terjadi berulang-ulang sewaktu berkali-kali. Pergerakan arus hawa yg naik & turun ini bergerak dalam kecepatan yg amat sangat tinggi. Faktor ini menyebabkan tekanan uap yg amat gede & suhu hawa berada di tittk yg amat sangat rendah. Selanjutnya pergerakan ini bakal membuahkan gumpalan hawa yg berputar melingkar & konsisten membesar seiring dgn pertumbuhan arus hawa yg bergerak naik & turun.
Arus hawa yg berputar melingkar dgn teramat langsung inilah yg dinamakan yang merupakan angin topan. Pergerakannya sanggup menembus kecepatan di atas 250 km/jam seperti kecepatan angin topan Haiyan yg menghantam Filipina kepada 2013 dulu. Saat itu Topan Haiyan menewaskan sedikitnya 7.000 jiwa masyarakat Filipina. (CAL)
img : abc.net.au
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section