Kawasan Asean kembali berduka, sesudah berturut-turut gejala kekeringan menyapa nyaris sebahagian gede wilayah Indonesia, minggu ini anomali cuaca kembali mengambil resiko jelek. Bukan lagi kekeringan, anomali cuaca justru malah menempa badai gede di Samudera Pasifik. Angin siklon tropis yg berkumpul jadi satu bergerak bersama kecepatan kurang lebih 195 km/jam sekali lagi sudah menghantam Filipina. Angin Topan Ineng atau yg dinamakan warga Filipina juga sebagai angin Topan Goni menyapu belahan utara negeri Filipina.
Dirangkum dari bermacam macam sumber, berikut yakni fakta memiluka dibalik hantaman dahsyat angin topan Goni yg berjalan di Filipina, Taiwan, & Jepang.
Angin topan Goni atau badai Ineng bersama kecepatan 72 km/jam sampai 195 km/jam menyapu wilayah utara Filipina & Taiwan. Wilayah terdekat yg dilalui Topan Goni yaitu pulau Luzon. Akibatnya, aliran angin kencang & hujan yg amat deras melanda wilayah Pulau Batane & Babuyan di sektor Utara Filipina yg berbatasan dgn Taiwan
Dikutip dari page weather.com, sedikitnya angin topan Goni sudah membunuh lusinan orang di Filipina. Kantor info Philipine News Agency pula melaporkan ada 16.500 keluarga yg terdiri dari 72.300 jiwa terkena resiko dari tiupan angin topan Goni. Dari jumlah tersebut, ada 2.700 jiwa yg mesti diungsikan ke ruangan pengungsian yg aman dari jalur hantaman Topan Goni.
Selagi sekian banyak hri dihantam angin topan Goni, page tempo.co mencatat ada 50 ruas jalan & tujuh jembatan di seluruhnya wilayah terdampak Filipina yg tidak dapat digunakna. Kerugian yg mesti ditanggung mencapai 121,48 juta Peso atau bila dirupiahkan kurang lebih Rupiah 36, 4 miliar. Di Luar kerugian infrastruktur, nilai kerugian lain di bagian pertanian mencapai 44,2 juta Peso atau kira kira sekira Rupiah 13,2 miliar.
Angin Topan Goni mencatatkan siklus “hidup” yg panjang, turbulensi konsisten menggerakkan pusaran angin bergerak diatas Samudera Pasifik sampai mencapai wilayah selatan Pulau Ryuku, Jepang. Sampai Senin dulu, (24/8) Topan Goni konsisten bergerak sampai mencapai jenis 4 kemampuan badai bersama kecepatan yg setara dgn 135 mph atau 217 kilometer per jam.
“Mata” angin topan Goni atau pusaran inti dari Topan ini sudah mencatatkan rekor baru kecepatan pada awal mulanya sesudah melintasi kepulauan Ishigaki, Jepang. Tubuh Meteorologi Jepang merekam kecepatan paling atas angin Topan Goni kepada pusaran maksimum 159 mph atau setara dgn 255 km/jam! Dikutip dari page Washingtonpost, rekor kecepatan teratas angin topan Goni pada awal mulanya tertulis kepada th 1977 dgn kecepatan maksimum mencapai 158 mph.
(CAL)
Dikutip dari page weather.com, sedikitnya angin topan Goni sudah membunuh lusinan orang di Filipina. Kantor info Philipine News Agency pula melaporkan ada 16.500 keluarga yg terdiri dari 72.300 jiwa terkena resiko dari tiupan angin topan Goni. Dari jumlah tersebut, ada 2.700 jiwa yg mesti diungsikan ke ruangan pengungsian yg aman dari jalur hantaman Topan Goni.
Selagi sekian banyak hri dihantam angin topan Goni, page tempo.co mencatat ada 50 ruas jalan & tujuh jembatan di seluruhnya wilayah terdampak Filipina yg tidak dapat digunakna. Kerugian yg mesti ditanggung mencapai 121,48 juta Peso atau bila dirupiahkan kurang lebih Rupiah 36, 4 miliar. Di Luar kerugian infrastruktur, nilai kerugian lain di bagian pertanian mencapai 44,2 juta Peso atau kira kira sekira Rupiah 13,2 miliar.
Angin Topan Goni mencatatkan siklus “hidup” yg panjang, turbulensi konsisten menggerakkan pusaran angin bergerak diatas Samudera Pasifik sampai mencapai wilayah selatan Pulau Ryuku, Jepang. Sampai Senin dulu, (24/8) Topan Goni konsisten bergerak sampai mencapai jenis 4 kemampuan badai bersama kecepatan yg setara dgn 135 mph atau 217 kilometer per jam.
“Mata” angin topan Goni atau pusaran inti dari Topan ini sudah mencatatkan rekor baru kecepatan pada awal mulanya sesudah melintasi kepulauan Ishigaki, Jepang. Tubuh Meteorologi Jepang merekam kecepatan paling atas angin Topan Goni kepada pusaran maksimum 159 mph atau setara dgn 255 km/jam! Dikutip dari page Washingtonpost, rekor kecepatan teratas angin topan Goni pada awal mulanya tertulis kepada th 1977 dgn kecepatan maksimum mencapai 158 mph.
(CAL)
img : nationalpost.com
0 Komentar