Menyelami Hikmah Terbaik Bulan Ramadhan

23.25

Hikmah-Ramadhan
Ramadhan memasuki hari kedua. Sehari telah berlalu, tetap ada 28 hari ke depan kesempatan buat memetik keberkahan. Seandainya dijalani begitu saja, ramadhan sangat sering begitu langsung terasa meninggalkan kesempatan. Kesempatan emas buat mendulang pahala dan hikmah setinggi langit. cendera mata karenanya, bermacam cara-cara dan tutorial ramadhan sudah tak sedikit dipegang dan dimaknai oleh beraneka umat muslim di seluruhnya dunia. Mereka punyai caranya sendiri buat memaknai ramadhan. 
Dari kisah Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa “Sungguh telah datang padamu satu buah bulan yang penuh berkah di mana diwajibkan atasmu puasa di dalamnya, (bulan) dibukanya pintu-pintu surga, dan ditutupnya pintu-pintu neraka jahannam, momen di mana dibelenggunya setan-setan penggoda hawa nafasu. Di dalamnya serta ada sebauh tengah tengah malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Barang siapa diharamkan dari kebaikannya, maka telah diharamkan (semua)” (HR Ahmad, Nasa’i dan Baihaqi). 
Terhampar luasnya manfaat dan syafaat ramadhan jelas perlu disambut bersama cara-cara efektif. Agar ramadhan tidak berangkat begitu saja meninggalkan penyesalan, tidak membawa perubahan sama sekali pada diri kita. Oleh lantaran itu, menyambut ramadhan dengan cara paling baik merupakan dengan menyelami hikmahnya. jangan sampai ramadhan hanya meninggalkan rasa lelah akibat berkompetisi sesak dalam adat mudik di kondisi puasa yang lapar dan panas terik semata. Ramadhan harus diselami lebih jauh lagi hikmahnya. 
Seandainya dihitung, kemungkinan ada sejuta lebih hikmah ramadhan yang ditebarkan oleh Allah di muka Bumi. Berikut satu dari sekian banyak hikmah ramadhan yang sayang untuk tidak dimaknai lebih dalam : 
1. Ramadhan adalah momen untuk melatih keikhlasan 
Puasa sebagai ibadah utama di bulan ramadhan adalah momen untuk melatih keikhlasan. Satu bulan penuh, hawa nafsu kita ditempa, dikunci rapat, dikontrol setiap saat. Puasa yaitu momen utk menumbuhkan titik-titik keikhlasan dalam hati. Puasa ramadhan yaitu ibadah yang langsung dinilai oleh Allah SWT. Maka dari itu, setia muslim yang menjalankan ibadah puasa ialah muslim yang mengharapkan satu keikhlasan : menjalankan kebaikan puasa lantaran Allah SWT. Mengharap pahala dan Keridhoan-Nya. 
2. Ramadhan adalah fase utk melatih istiqomah hati 
Segala kesibukan ibadah sewaktu bulan ramadhan adalah disaat di mana hati dan fisik kita dilatih buat tetap istiqomah atau tetap mengupayakan yang paling baik dalam menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan segala Larangan-Nya. Dari pagi hingga tengah tengah malam, dari siang hingga senja, beraneka ragam macam ibadah telah menjadi rutinitas bagi tiap muslim yang ikhlas menjalankan Perintah-Nya. Ramadhan merupakan momen untuk menjadikan segala amalan baik yang konsisten dikerjakan di tiap diwaktu itu agar menjadi kebiasaan. Adat baik yang masih terulang di tiap hari ramadhan, bahkan hingga memasuki bulan-bulan lain pasca ramadhan.(CAL) 
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section