2 Kerugian Terburuk dari Kebakaran Hutan dan Kabut Asap di Sumatera

21.18


Tidak mampu dipungkiri, bencana kabut asap di Indonesia sudah jadi keadaan darurat yg tidak sanggup disepelekan. Apa yg sudah terenggut dari penduduk Propinsi Riau & sekitarnya tidak dapat dianggap sebelah mata. Jikalau bencana yg tetap berulang ini tetap konsisten berlangsung di tahun-tahun berikutnya, berarti Pemerintah Indonesia masihlah belum dapat membuktikan sbg pelindung warga dari segala ancaman bencana & kesehatan.
Sebab bila diusut lebih jauh, bencana kabut asap sudah melumpuhkan nyaris seluruh sendi urusan sosial, ekonomi & pendidikan di semua luasan Propinsi Riau. Lebih-lebih, resiko jelek yg ditimbulkan serta telah melintas negeri, meniupkan kabut asap beserta bau menyengat & racun yg terkandung di dalamnya sampai wilayah hawa Malaysia & Singapura.
Setidaknya berikut gambaran dua kerugian atau resiko sangat buruk dari kebakaran hutan & kabut asap di Sumatera & sekitarnya.
Keseluruhan kerugian ekonomi yg mesti ditanggung Propinsi Riau mencapai angka Rupiah 20 triliun
Dua puluh triliun rp yakni angka luar biasa yg mesti dirasakan yang merupakan kerugian dari kebakaran & kabut asap di Propinsi Riau. Estimasi itu diperkirakan oleh Kamar Dagang & Industri (Kadin) Riau, dikutip dari page CNN Indonesia. Perhitungan kerugian dari Kadin itu pertimbangkan segala urusan ekonomi yg lumpuh selagi nyaris satu bln lamanya akibat efek tidak baik dari kabur asap. Angka kerugian 20 triliun didapatkan dari metode penyusutan Product Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Riau yg ternyata surut sampai seputar angka 8%. Seandainya dikonversi ke dalam hitungan rp, penyusutan 8% itu setara dgn Rupiah. 20 triliun rp.
Terkecuali itu, dua kategori bagian business yg mesti menanggung derita terparah ialah bagian perkebunan & bagian kehutanan. Juga jasa perhotelan & perdagangan akibat lumpuhnya potensi wisata & ekonomi masyarakat.
Indeks polutan Riau telah berada kepada level amat berbahaya
Resiko ter buruk yang lain dari tragedi kabut asap di Riau yaitu terenggutnya hak penduduk Riau atas hawa yg bersih & kesehatan yg terjamin. Kabut asap teramat menyesakkan pernafasan sudah sebulan berjalan di Riau & sekitarnya. Indeks pencemaran hawa juga udah mencapai angka gemilang ekstrem. Di Pekanbaru saja Indeks Standar Pencemaran Hawa (ISPU) telah menembus rekor paling tinggi terhadap angka 984 psi (polutan standar indeks). Angka itu telah berada 3 kali lipat dari level paling tinggi yg sanggup dihadapi manusia normal, adalah di angka 300-500 psi. Akibat dari keadaan yg amat serius kepada ancaman kesehatan masyarakat Riau ini, group paling berisiko terkena bahaya kabut asap ialah ibu hamil, anak-anak, & orangtua. (CAL) img : bbc
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section