Dari Jogja dan Bandung untuk Solidaritas Kemanusiaan Peduli Suriah

21.10

Pengungsi Suriah
Nyaris sebulan terakhir, isu kemanusiaan yg tetap menggempur Suriah jadi trending topic yg ramai dibincangkan publik. Publik mengecam keras dengan cara apa bencana kemanusiaan sudah terjadi berlarut-larut di Suriah. Cuma menyisakan kesedihan tidak berujung, komplit bersama derita panjang masyarakat sipil Suriah yg tidak bersalah.
Yang Merupakan publik yg pass sensitif pada berbagai isu kemanusiaan, Indonesia memegang peranan mutlak sbg public opinion maker dalam isu derita pengungsi Suriah. Pergi dari kenyataan itu, bermacam macam tindakan Solidaritas Kemanusiaan utk Suriah juga berturut-turut digerakkan di beraneka kota di Indonesia.
Seperti yg akhir minggu tempo hari dilangsungkan di Djogja, Puluhan mahasiswa dari Jamaah Shalahuddin & hal kampus-kampus di Yogyakarta, bersamasama dgn Perbuatan Segera Tanggap (ACT) Yogyakarta menggelar tindakan keprihatinan atas bencana kemanusiaan di Suriah, Pekan (13/9) perempatan Tugu Yogyakarta.
Tindakan yg digelar di Pekan pagi itu ikut menggelorakan suasana Pekan pagi yg bersemangat bagi masyarakat Yogyakarta. “Dari perbuatan ini kami mau pahamkan bahwa masalah Suriah yakni masalah kemanusiaan, & itu yaitu masalah kita. Janganlah hingga berjalan, bila ada manusia lain yg dalam kesusahan, kita tinggal diam & tak mempedulikan,” ungkap Agus Budi Hariyadi, koordinator arena lapang tindakan.
Tidak cuma itu, publik Bandung juga kelihatan tak akan kalah dgn tindakan mirip solidaritas yg tuntas disuarakan di Jakarta, Semarang, Medan, & terakhir Yogyakarta. Rasa kemanusiaan warga Bandung serta hasilnya dapat digerakkan bersama komando dari Perbuatan Langsung Tanggap/ACT Cabang Bandung dgn Warga Relawan Indonesia (MRI) Bandung. Gaung solidaritas kemanusiaan buat Suriah berjalan di momen Car Cuma-cuma Day/CFD, dijalan Dago – Kota Bandung, minggu(13/9), sejak pukul 6.00 – 10-30 WIB.
Puluhan relawan dari ACT & MRI Bandung jalankan tindakan kepedulian dgn beragam trick. Diantaranya orasi, sediakan spanduk putih bertuliskan “#LetsHelpSyria yang merupakan sarana menggalang petisi dukungan, menyebarkan stiker #LetsHelpSyria, pada penduduk Bandung & menggalang dana buat Pengungsi Suriah.
Masyarakat Bandung yg sedang berolahraga di kawasan CFD Jalan Dago kelihatan antusias dgn berbondong-bondong ikut pun menandatangani dukungan di spanduk putih #LestsHelpSyria yg disediakan ACT Bandung.
Atep Salman Al-Farisi, Ketua MRI Bandung dalam orasinya menggandeng masyarakat Bandung utk peduli pada nasib penduduk Suriah yg mengalami penderitaan. “Kita yg mengaku yang merupakan manusia seharusnya ikut empati menonton saudara kita sesama manusia. Hak asasi yg paling mendasar mereka tidak terkebiri…!”, pekik Atep dgn lantang.
Nining (38) salah seseorang Ibu Rumah Tangga asal Kiara Cenderung, mengemukakan penduduk Bandung mesti pun peduli pada masyarakat Suriah yg menderita akibat peperangan berkepanjangan. “Membantu sesama itu, terkecuali utk masyarakat Bandung atau Indonesia saja. Saudara kita yg jauh di Suriah pula butuh kita bantu, terlebih sesama muslim, ukhuwah Islamiyah mesti digelorakan,” katanya, usai menunaikan donasinya buat Suriah yg dititipkan terhadap relawan ACT. (CAL)
img : hufftingtonpost

Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section