Serangan yang Menggempur arena Konflik ISIS di Irak dan Suriah September 2015

23.30

Konflik di Irak dan Suriah
Sepekan terakhir, keadaan konflik Suriah semakin suram. Peningkatan intensitas konflik semakin menambah panjang rentetan derita yg mesti dirasakan penduduk korban konflik Suriah. Lebih-lebih, sekian banyak serangan terakhir turut melibatkan negara-negara barat, bahkan Rusia buat mempermudah pasukan militer Bashar Al-Assad menyerang milisi ISIS.
Seiring dgn peningkatan konflik Suriah, jutaan penduduk Suriah yg melarikan diri ke luar dari negaranya masihlah mengharapkan belas kasihan & uluran tangan dari para pemberi suaka di negara-negara Eropa.
Keadaan nyata bencana kemanusiaan skala masif serta terang sedang berlangsung di depan mata. Berikut yakni 3 serangan teranyar yg menggempur Suriah, dihimpun dari kantor kabar CNN :
Inggris melancarkan serangan hawa ke Irak, 330 militan ISIS tewas
Di bawah kendali serangan hawa Amerika Serikat, Inggris dengan cara teratur sudah ikut melancarkan serangan hawa kepada target militan ISIS di Irak. Terakhir, diberitakan oleh page CNN, ada catatan 330 korban tewas dari militan ISIS di Irak sesudah pasukan hawa Inggris Royal Air Force (RAF) menggempur basis-basis militan ISIS lewat serangan hawa, sejak awal September dulu. tapi, meski bergerak aktif di Irak menggempur ISIS melalui serangan hawa, Inggris tidak sempat ambil bidang dalam serangan hawa di Suriah.
Pemerintah Suriah membombardir pusat gerakan milisi ISIS di Suriah
Kamis tempo hari (17/9) dilansir serta oleh page CNN, pesawat tempur Suriah di bawah kendali Presiden Bashar Al-Assad mengakui sudah lakukan serangan hawa diatas kota Raqqa. Selagi konflik Suriah berjalan sejak 2011 dulu, Raqqa sudah lama jadi target operasi bombardir misil air-to ground dikarenakan dianggap yang merupakan ibu kota dari kegiatan militan ISIS. Tidak cuma jadi target tentara pemerintah Bashar Al-Assad, Raqqa pula senantiasa menjadi target sasaran serangan gabungan koalisi militer pimpinan Amerika Serikat. Terakhir, CNN mengemukakan ada lebih dari 12 serangan hawa ke kota Raqqa dalam sepekan terakhir.
Rusia sejak mulai ikut campur konflik Suriah dgn menyiagakan tank di basis militer Suriah
Tatkala ini, sekian banyak negeri barat termasuk juga Perancis, Australia, Inggris, tergabung dalam koalisi militer pimpinan Amerika Serikat. Target mereka ialah basis pertahanan militan ISIS, baik di Irak ataupun Suriah. Tapi belum lama ini dikabarkan bahwa Rusia, juga sebagai negeri dgn kapabilitas militer kumplit juga sejak mulai masuk ke dalam intervensi militer konflik Suriah.
CNN memberitakan, Rusia sudah menyiagakan tujuh tank berjenis T-90 di tengah arena lapang hawa hanggar militer pemerintah Suriah. Tidak Cuma itu, Moskow juga menerjunkan kurang lebih 200 tentara invanteri angakatan laut, satuan perumahan temporer, stasiun kontrol dulu lintas hawa, & komponen lain buat system pertahanan.
Tapi maksud Rusia ini belum ketahuan lebih lanjut motifnya. Diawal Mulanya, Fasilitas Reuters juga menyatakan bahwa Rusia sedang dalam tekanan internasional yg meminta penjelasan Moskow apa argumen terkait pergerakan mereka di Suriah. Disinyalir, Istana Kremlin beri dukungan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, dalam perang sipil di negeri itu sewaktu empat th terakhir. (CAL) img : realiran
Previous
Next Post »
0 Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Submenu Section

Slider Section